Members

Saturday 31 May 2014

~ JALAN KITA ~

JALAN KITA

Mentari jumaat menyuluh terang
menghulurkan salam berkah
teranglah hati orang-orang mukmin
agar terbias pancarannya sesama saudara
menutup ruang-ruang gelap.

Wahai jiwa-jiwa yang suci
bangkitlah dari menungan kosong
jalan kita ini jalan nabi
jalan ini jalan ukhwah dan persaudaraan
kita dipimpin sambil memimpin
usah dibakar titi kasih sayang ini.

Wahai hati yang gelap
usahlah sekadar meratap
alam ini janji kita
khalifah yang mewarisi

antara akur dan ingkar
antara gelap dan terang.

Qalam Bertinta
Klang
30052014
0959am

Thursday 29 May 2014

~ HIDUP YANG MATI ~

HIDUP YANG MATI

Langit teduh
alam menangis
manusia jadi binatang
simpati dibunuh
rakus akal
mendabik jahil di dada
nafsu ditunggang
iman ditendang
islam turunan.

Dunia jadi syurga
mati fikir
kehendak di ubun-ubun
di telapak kakinya amanah
batil halal
hak najis
jasad bernafas
roh menangis
...mati.

Qalam Bertinta
Klang
29052014
1237pm

~ WARNA DAN KANVAS HATI ~

WARNA DAN KANVAS HATI

Akukah yang hilang 
di antara gerimis dan awan
cuba mencanting pelangi
kanvasnya sutera hatiku
lakaran berdarah
sisipan dendam.

Pun akulah yang berdiri
di tangga awan
menadah gerimis
di antara warna dan kanvas sutera
kisahnya berdarah.

Qalam Bertinta
Klang
29052014
1109am

Monday 26 May 2014

~ MERAHNYA MEKAR KUNTUMAN DEBUNGA CINTA...SETIA DI SINI MENANTI~

~ Merahnya Mekar Kuntuman Debunga Cinta..Setia Di Sini Menanti ~

Indahnya taman nurani cinta yang mekar di jambangan
bertaburan bunga-bunga kasihmu kasihku berpadu
di saat tangkainya kekeringan layu, kau hadir jua
menyirami dedaunan rindu embunan dua jiwa
kini bergemang dibelai halus percintaan

telah kudakap titisan syahdu rindu yang diusik kalbumu
meronai warna tinta dalam kalimah afsun ikatan satu
melakar gemersik bicara di ketika mendesah ditiup
sukma terbias lukisan terhias dalam rawan cinta
pesona kini telahpun berarak

daku susuri curaman kasih di puncak istana percintaan
menggenggam padu di sanubari rindu yang bergema
melangkah daku berlari daku ke pangkuan ikrarmu
diucap penuh kesyahduan hibaku senduku rasa
terbangkit jua gelora cinta

mengemuning dalam gemawan wada'ah cahaya cintamu
terpancarnya sirna gemuruh kasih di dada kerinduan
kian berkembang debunga seri kala harumnya asa
melengkapi ruang asmara berkasih mega terbuai
awana terindah dalam satu nafas

dipuja setiap detik dan waktu tatkala gemerincing kasih
membuncah halaman rindu seolah mengerti resahku
bertamu diari tercatat memori ketulusan terpamer
lalu menyelubungi rongga cinta dengan kepiluan
kini dalam pasungan keabadian

beredarlah pelangi merindu diufuk cinta kasmaran lagi
mengusir pawana rindu yang bersemi di lubuk rasa
digelangi asyik dalam buaian kasih dan sayang
mengiringi rimbunan dedaunan dihiasi mawar
pujangga ini tiada lelah menanti

dan bila daku cuba menyusuri liku-liku kerinduan sepi
ungkapan detak kasih yang kedengaran membisik
melihat, melekat pancawarna dalam tirai kamar
lantera menerangi tika memadu paluan dirasa
gerimis cinta membasahi pipi

tebarkanlah lembayung cinta suci dalam mihrab satu
lalu kukunci rindu di batas anyaman perkasihanmu
persembahkanlah renjisan puisi di pintu kejujuran
sematkanlah hangatnya widuri sejati di hatimu
agar dapat kuluahkan dari mata kasih

terpahat dalam hijab kasih bertitik-kan noktah rindu
bersyairkan gurindam seloka ayat-ayat diucapku
menadah gerimis ditiap azimat sentuhan ikhlas
diriku bagaikan terawang dalam azzah cinta
rebah tersingkap paluan merindumu

lihatlah pepohonan cinta yang menghembus kasih
mengikuti arus deru kemuncak titisan metafora
di kala fatamorgana kerinduan bergenang lagi
di persada rindu yang mencengkam jiwamu
leraikanlah dalam nyanyian bercinta

gerbang kerinduan mengisi lantunan aksara sayu
rela dimanjai, disayangi disapa cinta dilafazmu
dibaluti hangatnya debunga zafrah perkasihan
yang kini tumbuh di halaman kerinduan teja
merah delima kasih di pohon akhirnya...

'Merahnya Mekar Kuntuman Debunga Cinta...Setia Di Sini Menanti'...hanyalah untukmu...

26hb Mei 2014 Isnin
4.45am
cs♥♥

~ BIAR KUSENTUH BIBIR LUKAMU ~

BIAR KUSENTUH BIBIR LUKAMU

Bicara yang gersang dalam tandusnya fikir
secoret kata seolahnya membeban pundak lafaz
cuba kusapa desir angin 'tuk menemani laman aksara
namun semilirnya menyapu ke laut 
dan di pantai sepasang tapak kaki hilang
di antara garis-garis bicara yang diam dalam berkata.

Aku cuma sendiri melayan dingin yang menakutkan
waktu yang perlahan sepertinya menyindir di antara nyanyian lama
aku tidak diajar bermimpi bersiul riang menyemai kebebasan
kuntum-kuntum berdarah memercik
pada kelopak yang mendesak di jendela jiwa
biar terjangkau di mata tangan
namun bukan di mata lepas memandang
dan mimpi pun ditusuki peniti-peniti pada setiap penjuru dadaku.

Menghitung detik dan waktu untuk aku pulang
membasuh kuntum-kuntum berdarah di alam nyata
bukannya garis tanda liang pemakaman berlalang
di antara nyanyian angin pilu mengusik rajuk hiba
lalu aku pun menyentuh bibir lukamu
sambil kita menyapa dalam kesucian yang benar.

Qalam Bertinta
Klang
26052014
1215am

Sunday 25 May 2014

~ SIMPULAN CINTA IKATAN RINDU...KINI DIPUJA ASMARA KASIH ~

~ Simpulan Cinta Ikatan Rindu...Kini Bersemi DiPuja Asmara Kasih ~

Di sudut rangkulan nafas ungkapan asmara cinta
membuka jendela rindu aksara mengunci nurani
bila alunan bergema asmardana digenggammu
seolah terdengar bisikkan syahdu mengulitku
dalam lena kasih terintim

rona-rona terukir di langit lukisan wajah bertamu
kalbu disinari cahaya kasih bergemang aksara
menitip tiap-tiap buih-buih bersulam kesucian
warnanya jelas terpamir gerhana kerinduan
di situ jua penantian cintaku

dilambung ombak menghempas pantai cintamu
menggamit dengan keriangan rindu mengusik
mengintai lantera kasih bertamu di persada
pesona wangian percintaan mekar indah
di jambangan mahligai impian

sedang asyik melayari cinta di pelabuhan afsun
terdampar kelesuan kerinduan tidak bertampi
tika gelora mulai mendakap kabus berkasih
memilih rendang berteduh di bawah pohon
kala hembusan bayu menyapa rawan

terenjat dalam paluan kasih yang menderu dirasa
bibit-bibit cinta hadir di sukma bagaikan diintai
menyeret diriku ke dakapan eratnya wada'ah
tersentuh dalam noktah yang kini dipilihmu
di ketika lembayung rindu,,diusai sayup

bagaikan lembaran mengusapi titik-titik cintamu
menjadikan keindahan merindu membelai asa
menyingkap dirgahayu kasih di telapak rindu
di garisan ayat-ayat kemilau cinta bersatu
panoramanya kian bertamu

di dada embunan cinta melerai gejolak merinduku
membuncah pawana ditiup untaian berkasihmu
bagai mengerti titisan kebasahan pilu di hatiku
sayap kasihku ditandu renjisan demi renjisan
ke dakapan hangatnya rindu

di pangkuan hijab cinta melakar gugusan di jiwamu
yang adakalanya rebah di riba kasih tersendiriku
mencurah corak pelangi yang disapa zafrahmu
kian hari berseloka rindu bila angsana dipuja
di sanubari percintaan dambaan hati

walang rindu yang niannya merantai lubuk setiaku
menerjah pasungan kasih bertitik-kan keabadian
di ketika denyutan nafas semakin laju gelisah
diriku dikejutkan dengan azimat seri cintamu
bertebaran di pintu kesetiaanku

aduhai dambaan cinta di kalbu sonata ketulusanku
biarkan aku bertemaram dalam rindu yang asyik
agar dapat kuselami dalam gurindam bercinta
mengiringi pelamin kasih yang dihiasi indah
wangiannya menyelubungi ruang nurani

gemersik srikandi rindu nyanyian jiwa perkasihan
di dinding kasih kuukir madah-madah azzah ini
mengusapi ubun percintaan dengan istikharah
di saat dibelai megahnya mega cinta dipuja
kasmaran berkasih tenunan hati...

'Simpulan Cinta Ikatan Rindu...Kini Bersemi DiPuja Asmara Kasih'...ditangkai haruman percintaan sejati...

25hb Mei 2014 Ahad
5.38am
cs♥♥

Saturday 24 May 2014

~ CINTA YANG KESEORANGAN ~

CINTA YANG KESEORANGAN

Aku menyulam badai hati dengan air mata
biarlah kesedihan itu hanyut bersama kenangan kelmarin
dan bila laut resah kembali tenang
aku akan kembali ke sini
mengutip sisa cinta yang tertinggal
untuk aku mencari lagi
sebuah cinta yang keseorangan.

Qalam Bertinta
Klang
24052014
1351pm

Wednesday 21 May 2014

~ RANJANG MIMPI ~

RANJANG MIMPI

Mengusap wajah siang
aku bercumbu dengan bayang bulan
langit teduh mengutus pesan
di sana cenderawasihmu menanti
di ranjang pelamin pelangi
bunga rampai telah ditabur
menebar wangian cinta 
dan menanti nafasmu
untuk bernafas dengannya.

Aku mencari pelangi di kaki langit
berteleku di lamannya
dia sedang berdendang
iramanya rawan menghiba
lalu kupetik kuntum awan
kelopaknya jatuh di matamu
...jadi kenangan.

Kita di situ...semalam
membilang kuntum awan
dan kita pun cuba memimpin mimpi
di gugusan malam yang sama
namun di ranjang yang berbeza.

Qalam Bertinta
Klang
21052014
1557pm

~ DIPANTAI RINDU YANG SAYU...MENCARI BAYANGMU DALAM ISTIKHARAH CINTA ~

~ DiPantai Rindu Yang Sayu...Mencari Bayangmu Dalam Istikharah Cinta ~

Di ketika layar impian rindu mengintai kamar hatiku
sayup-sayup kedengaran hembusan puing menyapa
mengucup pipiku yang kebasahan dengan airmata
menitis laju, membuat jiwaku bertemaram sendu
sayu dalam tenunan istikharah cinta

melangkah lesu di batas kesepian, meronta resahku
mendesah paluan kasih, yang dipalu gerimis asamu
bagai menggamit relung tinta cinta ke dakapanmu
hangatnya perkasihan dambaan sejati terucapku
indahnya bersemi di sanubari

dibelenggu dengan irama kerinduan, lara hati terusik
kiasan bicara cinta terukir di sukma membuncah
tertancap ranggi teduhan berkasih di hadapanku
seolah mengurai detik waktu terluang asyiknya
rindu ini semakin mendalam

kubermohon, bersimpuh tika rendang cinta bertamu
merimbun dedaunan rindu di puncak mahligai seri
mengiringi, menanti kepulangan arjuna dambaanku
menatap wajah kekasih, biarpun hanya sekilasku
tetaplah setia dalam terindah

pawana kasih melakar di dinding merindu, belailah
tidak bisa renjatan kerinduan menerjah afsun aku
tatkala kuterasa bahu cinta mulai dipuja, disapa
rebah jua nurani ini, di saat laskara berkemuning
kemilaunya sirna cinta

cahaya kasih menyelubungi awana, tika berarak
mendung rindu membaluti angsana buaian lagi
memapah diriku ini menyusuri tebing berkasih
di celah curaman merindu yang di kejauhan
gelora asmara diusik lagi

segugus karma cinta dilafaz suci dirasakan aku
mengulit lena beradunya kasih dikejutkan asa
terbangkitlah rona-rona menghiasi istanaku ini
mengutus azzah merindu di dada kabus lesu
mampukah aku meniti titian rindu gelisah

dalam noktah-noktah rindu yang kutitip di dada
kutulis di setiap bait-bait cinta di diari kasih ini
mengharap rembulan perkasihan di riba setia
abadikanlah raksa pencinta dalam renungan
pemilik keabadian cinta

di sini jua laskara percintaanku berseloka lagi
bila pesona rindu membuai alunan sentuhan
mengibar sayap-sayap keikhsan, ketulusan
dan bila panahan perkasihan menyebutmu
dakaplah seri cinta di sisi suci

hadirlah gemawan cinta diufuk fatarmoganamu
bertitik-kan kehalusan kasih yang menyusup
kasmaran gejolak kerinduan mengintai jiwaku
asmaradana kian mengusik persada zafrah
dalam azimat dalam qalamku pilu hiba

istikharah cinta yang kuukir puisi merindumu
pancawarnanya kasih renjisan indah dibias
di sudut rengkuhan rindu semu bergemaku
kubiarkan mengemuning di sudut hatimu
yang kini bersemadi dalam pelayaran
ikatan perkasihan...

'DiPantai Rindu Yang Sayu...Mencari Bayangmu Dalam Istikharah Cinta'...milikmu milikku jua...dalam nafas kasih...

21hb Mei 2014 Rabu
12.11am
cs♥♥

Tuesday 20 May 2014

~ POTRETMU ~

~Potretmu ~
nostalgia menampar-nampar naluriku
teringat terbayang musim lalu
dikau dan aku memadu kasih
potertmu kutatap berkali-kali
bergenang kelopak mataku
teringatkan peristiwa ilalu
betapa indahnya ketika itu
walau dikau tiada d isisiku
setiap saat manis bersama
haruman kasihmu tetap bersamaku
sepanjang perjalanan hidupku...
BfAnna 
Taiping-20/5/2014

~ RESAH WAKTU ~

RESAH WAKTU
Mencari detik tenang dalam derap waktu yang menggumpal resah
awan pun menangis
rinainya menjadi sungai luka
yang mengalir ke danau pasrah
pun akulah yang terlewat memeluk masa
tertinggal di sebalik dinding waktu
sedang musim berinjak menyambut musim
dan kisah itu pun menjadi sejarah.
Rejaman rasa itu menyakitkan
tusukannya menembus arca jasad
ungkapan jadi simpulan mati
nafasnya mengundang bisa
biar damai angin menyentuh
sejarahnya tetap begitu
tidak berubah
dan tak pernah akan berubah.
Tenang itu meracik gerimis
airnya titisan merah
dan waktu pun kian meresahkan.
Qalam Bertinta
Klang
20052014
1243pm

~ TAPAK WAKTU ~

Tapak waktu
Nun di rimba ilalang
aku leka mengejar pepatung
yang berterbangan
sesekali memetik rimbun
bunga berwarna warni
langkahku ditemani
bayu petang yang damai
tiada cela di akal dan hatiku
hanya keindahan
sebagaimana alam di sekelilingku
kerna langkahku
hanya dua tapak ke hadapan
duniaku adalah
kemuncup dan semalu
rerama juga pepatung
waktu pun beredar
kemuncup pun
merunduk sendu kutinggalkan
begitu juga semalu
tidak lagi tersipu-sipu
tanpa sentuhanku
rerama dan pepatung
bebas berterbangan
desakan waktu membawa
langkahku sepuluh tapak
ke hadapan
alam pun berubah
bayu petang sesekali gerimis
di akal dan hatiku
pun ada prasangka
mengapa bersama bayu ada gerimis
keinginanku menyentuh pelangi
kiranya hanya mimpi
langkahku sepuluh tapak
lagi ke hadapan
menyedarkan aku dari mimpi
bahawa hidup ini kenyataan
bukan hanya mengejar
pepatung dan pelangi
tetapi mengejar yang Hakiki.
Cahaya Laila
20 mei 2014
Klang.

Monday 19 May 2014

~ KU MEMOHON ~

~ Ku Memohon ~
daun kering berterbangan
gugur satu persatu
bersama titisan -titisan
air yang bergenang pilu
bahtera kulayar
menuju pelabuhan abadi
negeri yang aman kekal
kudus genggaman-Mu
kuharap dan berharap
agar dilimpahi taufiq hidayah-Mu
meniti titian-titian perjalanan
ke kemuncak mahligai impian...

~ BUKAN BICARA BIASA ~

BUKAN BICARA RAHSIA
...pun hening itu klimak hari yang semakin tua
genta purba itu masih ada dentingnya
nyaringnya menyerap dalam tujuh lapisan nafas
dan kita yang sering berbicara bahasa Tuhan
melepasi akal pada yang jahil tentang Dia
lalu menggeleng kepala serta sinis dalam pandangan
bukan mengocak iman
kita juga bukan kakak tua yang hanya bijak meniru bahasa
itu petualang yang mencipta onar pada rahsia alam
kita lepaskan sungai iman ke muara percaya
olakannya tenang menampar dinding hakikat
biarkan ia tenggelam dalam makrifat laduni.
Bicara kita bukan bicara rahsia
ia nyata dalam kesembunyian makna
kalamnya kita punya sedangkan abjad itu bukan kita yang menyusunnya
bukan membaca tapi memahaminya
di antara panjang dan pendeknya akal
di antara menerima atau menolaknya
itu bukan hak kita untuk memilih
kerana kita bukan sesiapa
dan tidak punya apa-apa.
Qalam Bertinta
Klang
19052014
1459pm

~ BERLABUH TITIAN CINTA..KUMENDAKAP RINDU DI JIWA ~

~ Berlabuh Titian Cinta..Kumendakap Rindu Di Jiwa ~

Ke mana dan di mana eratnya cinta dipadu
yang di ketika itu, kulaungkan suara hati
terdengar bisikan syahdu hiba meruntun
kalbuku suram rindu bertandang resah
terusik sayu pilu terasa

aku bagaikan kehilangan nafas ditiup sepi
bergemang redup yang mengheret rawan
yang membuncah lara tandus kerinduan
di persada ungkapan sendu kasih lesu
dimamah duka bertamu

hala tujuan rebah di persimpangan merindu
dipukul bisu madah longlai tanpa hadirmu
menyeret daku ke dasar tangisan sukma
hampa menatap embun pun tiada setitis
dedaunan pun mulai gugur

seri kemilau cinta yang dikau pasak-kanku
tika teja kasih mengejar bayangmu, lafaz
diucap dengan kalimah-kalimah saktimu
bergemerincing nyanyian dalam pesona
sanubari ini menjadi milik abadi

tiap detik rindu ini mencengkam kesiangan
namun dalam kumengisi ketabahan jiwa
kuukir di dinding-dinding mahligai cinta
sebuah lukisan yang bernama wada'ah
di pangkuanmu, akulah kekasihmu

biarlah kupayungi airmata cinta di dakapan
meredah belantara kerinduan yang asyik
menyusuri liku-liku kelam dan suramku
mencari arah dalam titipan kasih suci
azzah lembayung berkasih

kenangan di saat saling menggengggam itu
terpanggil dalam afsun cinta ikrar bersama
menyelubungi ruang kasih, cakrawala asa
tersenyum girang di pelukan hangat mu
sentuhan panahan rindu

tatkala cinta menyelimuti angsana belaianmu
dibaluti selendang kasih yang melilit daku
bila sandaran rindu dipuja, dipegun sejati
pepohonan percintaan menanti di sana
termanggu dalam jejak asmara

di pohon rendangnya kasih buaian kasmaran
menyusur laju akar-akar rindu di situ diintai
seolah menggamit untukku berada di sisi
namun bingkas kembali di puncak cinta
di batas percintaan, diusik gemersik

dipenjara kerinduan menjalar bunga kasturi
mekarnya di telapak tangan cinta bersatu
mengibar sayap perkasihan kesetiaanku
membuncah irama rindu nyanyian rasa
luahan panahan kasih bersemi

izinkanlah serumpun cinta berkembang lagi
merindu wajah arjuna idaman kasih terpatri
menghiasi dalam kerlipan cahaya bintang
menyuluh sirnanya rindu di kamar hatiku
di mata pencinta ketulusan keabadian

widuri jambangan kasih disayangi, dibelaimu
kini masih berseloka di muara gemersikku
tanpamu tiadalah serinya wangian cinta kita
hanyalah memori yang terindah yang diberi
inginku dijaga dalam lena dakapanmu...

'Berlabuh Titian Cinta..KuMendakap Rindu D Jiwa'...pelayaran kasihmu kasihku di pelaminan ikatan percintaan..teguhnya dalam metaforamu...

19hb Mei 2014 Isnin
2.30am
cs♥♥

Sunday 18 May 2014

~ DI BATAS MIMPI SEMALAM ~

DI SEBATAS MIMPI MALAM
Aku bukannya datang dari rantaian pagar hari
yang memugar jejak 'tuk menelusuri hening sebatas mimpi
lalu meninggalkan senafas ragu dan bermukim di hujung malam
sedang embunan masih lagi mencari jalan pulang
sebelum titis akhirnya hilang di sela nyanyian pagi
Pun akulah yang cuba meneguk makrifat dari bejana malam
membasahkan sebidang hamparan di tepian telaga kontang
yang telah berkurun tandus dibaham api langit yang menyambar
dan awan teduh pun sudah lama menyisih dalam anjakan waktu
sedang jejak itu masih menapaki tajamnya kerikil berbara
di saat hujan merah memacu halilintar menyerbu harap.
Aku lukis warna-warna malam yang menjemput mimpi
tika lena masih cuba mengetuk kelopak sedar
juga dalam detik waktu yang kian meninggalkan
agar dapat kucorakkan di lembaran esok
dengan warna satu kehidupan
dan mencari makna di dalamnya.
Qalam Bertinta
Klang
18052014
1345pm

~ ARCA KEEGOAAN ~

Arca keegoaan
Menongkah angkuh
dalam kelewatan waktu
langkah terpasung
dalam nafsu serakah.
Iman menyapa
kauberpaling megah
gegak gempita ketawamu
menggegar alam
sombongnya kaudengan
sakratul maut yang ramah
menyapamu saban hari.
Kasihan jiwamu
yang menangis kelaparan
mendesah kehausan
kasihannya…
kaulupa bagaimana
mengadun resepi takwa
kaulupa di sebalik
engkau ada aku.
Cahaya Laila
17 mei 2014
Klang.

Wednesday 14 May 2014

~ PANGGILAN CINTA SYAHDU...BERTEMARAM RINDU ~

~ Panggilan Cinta Syahdu..Bertemaram Rindu ~

Di pusaran terbitnya kemilau rindu syahdu dipuja
bergema kembali suara membisik kata kasihku
memiliki wajah arjuna cinta nan di jiwa rasa
mencoret tinta cinta abadi kala hembusan
mengucup dedaunan resah

membasahi dengan titisan sayu pilu di pipiku ini
menggamit bayang cinta impian sukma nurani
di tika takdir waktu berkasih mulai bertamu
membuai daku dalam pesona asyik rindu
ke dakapan kasih dan sayangmu

digelangi rona-rona terindah kasih suci bersama
kulayarkan bahtera seri cinta di mahligai rindu
saat kemuning mulai bertemaram di sisi asa
tika gemersik pun mendesah paluan afsun
dalam ikatan perkasihan sejati

tika embunan cinta dibasahi kalimah akur janji
mencurah bibit-bibit asmara paluan berkasih
di pohon rendangnya kerinduan menggebu
dalam wangian zafrah percintaan kiasan
dambaan jiwa wada'ah kasih

bersimpuh sujud syukurku, bila kehadiranmu
kembali meronai warna tinta rindu kulakar
biarpun gerimis mengiringi kabus kasih
diufuk cinta suci kini membuncah lagi
kuhampiri di setiap denyutanmu

nafas nurani merindu menyelubungi aksaraku
menghiasi di segenap pintu-pintu kasihmu
mengalun irama lagu berkasih dakapan
berseloka riang bila cinta bertamumu
terpanah jua di sanubariku

terlafazlah teja cinta, impian nyata bisikanmu
yang kini didengari olehku di setiap ucapan
kata-kata yang mengusik rindu senduku
menadah gemersik perkasihan ditandu
tika beraraknya wirama seri

telah sekian lama menanti dalam penasaran
mengharap seribu rindu membelai kasihku
mendakap genggaman cinta paluan satu
haruskah aku membiarkan dilema lara
mencengkam naluri percintaan hati

kupohon dalam kesetiaan cinta bersemimu
pelengkap nadi helaan nafas pujangga ini
titipkanlah secebis untaian sonata kasih
agar bisa kusematkan kamar kerinduan
tatkala berjauhan

dan bila kerinduan mengintai sepi hatiku ini
dapatlah kupatrikan cinta ikatan dua jiwa
seharum mekarnya bunga kasih sayang
yang tumbuh dalam jambangan raksa
di ingatan padunya perkasihan...

'Panggilan Cinta Syahdu...Bertemaram Rindu'...kasmaran kasih selamanya di hatimu hatiku jua...

14hb Mei 2014 Rabu
3.24am
cs♥♥

Sunday 11 May 2014

~ GERIMIS ~

~ Gerimis ~
batinku menjerit pilu
mengingatkan peristiwa lalu
gerimis hadir tanpa suara
mencengkam menjerut rasa
dosa-dosa kembali menyapa
bersama helaian kekeringan
bunga-bunga usai....

~ CELARU ~

Celaru
Bila aku menangis
bibirku pula tersenyum
bila aku berkata-kata
telingaku pula tuli
tangan kanan kumencubit
tangan kiriku tidak terasa
bila hati berbicara
bicaraku sunyi
bila kakiku melangkah
langkahnya pula kaku
bila mataku memandang
kosong tiada cerita
bila aku berfikir
fikiranku pula mati.
Cahaya Laila
10 mei 2014
Klang.