Members

Tuesday 3 June 2014

~ BUKAN SEKADAR ZAPIN BERLENGGOK ~

BUKAN SEKADAR ZAPIN BERLENGGOK

Tarian itu telah lama kita lenggokkan
langkahnya kita lembutkan selembut sutera cina
lentikan jarinya menjemput persaudaraan
sedangkan jemari ini sudah lama mengetuk lantai tarinya
menyongsong irama yang menjahit makna di dalamnya
lalu kita pun asyik membalut diri dengan firasat
dan menjelajah maksud tergantung di antara langit dan bumi.

Kasih...
kita bukannya Si Kitol atau Mandeliar
yang membina pentas fitnah di puncak ubun-ubun
kita juga bukan sultan yang menjunjung nafsu dan kebodohan
ketika celiknya dibutakan dengan suapan hasad dan iri
hinggakan Si Bendahara hampir pupus pewarisnya
dibunuh kerana dungunya sultan yang telah hilang wibawanya
jika tidak, tak akan Tuah tersingkir hina
...terbuang jauh.

Kasih...
Zapin ini tidak hanya langkahan kaki dan lentikan jari
iramanya bukan hanya ketukan gong dan paluan rebana
kita tarikannya dengan semangat rasa yang menjulang
biar derap dan getar itu membias ke jiwa-jiwa bangsa
untuk terus kukuh menancap bumi tanpa goyah
dan untuk terus berdiri memahami erti
yang semakin longlai dirantai kesombongan diri
ketika kemanusiaan telah hilang sifatnya
digadai dalam celaru yang semakin panjang.

Qalam Bertinta
Klang
03062014
1229pm

Monday 2 June 2014

~ SENDIRIAN DIBATU SAYU...KE MANAKAH HALUANMU CINTA ~

~ Sendirian DiBatu Sayu...Ke Manakah Haluanmu Cinta ~

Di tebing rindu kumendakap buih-buih rindu sayu
kasmaran kian berlalu dihembus pawana sangsi
merungkai tiap lakaran dibatu rawan dicengkam
seakan menangkis ribuan kasih bertamu dirasa
merintih sepinya cinta di kalbu usai

di celah curam rindu yang kubelai di persisiran
dipantai ini jua kulabuh cinta yang mendesah
merintih layu dalam kesinambungan aksara
di ketika langkahmu mengejari teja paksimu
menantilah aku di dasar kasih

ombak kasih yang terindah menghampiri asa
menggamit puing-puing yang seakan sesak
membuncah gelora cinta di sukma belaian
jatuh rebahnya rindu tika ditiup bayu lesu
bilakah rekahan perindu sepertiku disapa

tatkala dilambung asyik dalam gemersikmu
membias rindu tergenggam simpulan erat
menyeka rintisan demi rintisan di jiwa ini
terleka seketika dalam dakapan cintamu
kini terbangkitlah afsun syahdu sendu

telah kuhamparkan permaidani cinta rasa
di dada pesona kasih yang dipuja nafas
helaan demi helaan tercungap merindu
akhirnya lelah dalam sesak mengunci
di mana deruan rindu sejatimu

lembayung mengusung cinta terintimku
lemah diduga bertemaram rindu rekah
kuusapi angsana belitan perkasihan
dan kutitip kasih menjalar di jiwamu
kini untaiannya dipukul kesunyian

terdengar kalimah cinta membisik lagi
mendayu ungkapan bicara kerinduan
walang hampa menjengah kamar ini
di saat kuanyam bebenang azimat
kasih yang dipadu di sisi

dan bila kasih mengulit metafora cinta
kembali menyuluh sirna di perdu hati
seakan bergema suara-suara berkasih
yang mengutus tinta nurani merindu
bersemarak paluan percintaan

dan beraraklah gumpalan awana cinta
saat bayang-bayang rindu mendekati
mencurah selautan pesona berkasih
dalam wadaah suci impian terpatri
titian kasih teguh jua

kesendirian dalam rangkulan rindumu
laskara cinta dipegun seri panjimu
dalam rantaian pelabuhan ikhlas
menghiasi kasih di pohon ingatan
tetaplah berkemuning percintaan
di riba kesetiaan...

'Sendirian DiBatu Sayu...Ke Manakah Haluanmu Cinta'...penantian kasih usah terbiar sepi lagi...

02hb Jun 2014 Isnin
9.13pm
cs♥♥

~ DETIK WAKTU ~

Detik waktu

Membilang hari detik kedetik
waktu memamah usia dengan rakus
sia-sia terlantar sebuah kehidupan
tangan kiri menadah ihsan
tangan kanan kosong tak bersisa
entah bila rambut yang hitam kian memutih
entah bila alam terbentang kian kabur

langkah diatur tidak terarah
hati mengikut terasa parah
raga riwayatku tidak penuh buah yang manis
hanya terisi ranting yang patah
dilambung aku ke atas
dihempas aku ke bawah
di baling aku ke hadapan
ditolak aku ke belakang

warna-warna yang mula memudar
pada sebuah kehidupan yang panjang
tiada lakaran indah hanya contengan
tiada lagu merdu hanya laungan

letih mengusung usia yang kian ke penghujung
ragaku masih kosong
perjalananku semakin singkat… .

Cahaya Laila
2 june 2014
klang

Sunday 1 June 2014

~ DI LAUTAN CINTA SEPI...RINDU INI MENGUSUNG KAMAR KASIH ~

~ Di Lautan Cinta Sepi...Rindu Ini Mengusung Kamar Kasih ~

Di sudut rengkuhan lena beradu cinta terindah
kurungkaikan tiap detik dalam aksara afsun
melabuh tirai rindu tika kegelisahan diusik
mencari, menjejak setitis embun berkasih
lamunan ini disapa hembusan sayu

kusaluti dengan manik-manik kemilau dipuja
kupersembahkan setia kasih dalam dirasa
kuhiasi dengan jambangan cinta terintim
lalu kumendakap satu persatu abadimu
dalam genggaman bermukimnya rindu

di persada inilah kupuisikan lagu percintaan
tika ombak rindu menemani pantai sepiku
mengusap pepasiran yang kuukir nama
tanpa aku sedari rimbasan airmata ini
membasahi kasih di pipi semu

kala muara rindu mengusik, mengintai aku
rona terbias seketika bila kulaung resah
mengorak langkah syahdu lesu sendu
lalu tercoret kiasan di dinding kasih
cinta ini bergema lagi

gurindam rindu dipersoalkan, dicengkammu
arus kasih mengalir bagai tiada arah tuju
terlontar di dasar kemelut kerinduanku
tiada ungkapan yang bisa lenyapkan
cinta yang abadi

di perdu rindu yang berarak dalam kabusku
surutnya ghairah kasih tersisih kelammu
tidak kutemui bicara romantis di sisi ini
hamparan lara tersayat di batas teruji
kubiarkan curahan cinta di situ

melafaz kalimah cinta bertamu nurani asa
dipetik lirik laskara menjadi bait berkasih
di bayangi sekilas renungan di sukma
seakan menyelubungi gerbang rindu
yang kini asyik membelai

panahan rindu semakin mendekati wajah
menghembus zafrah kasih di ribaanku
walang dibuai angsana di pohon rela
mengutus renda wada'ah cinta hati
kumenanti hadirmu

diri bagai digelangi ikatan kasih bersemi
dimanjai, disayangi di pangkuan cinta
mengulit di kamar azimat keabadian
ketulusan merindu paksi teguh jiwa
kemuning bercinta ditemui

diselimuti embunan renjisan cinta satu
mengibar sayap merindu diufuk rasa
tika lembayung pun mengucup lagi
rebah dalam titian sucinya kasih
pesona kian berseri

nian purnama rindu membuncah jiwaku
menyuluh di segenap ikhlasnya kasih
di hadapan bersimpuh pelamin cinta
kini ditandu dalam gemersik widuri
pelengkap hidupku keabadianmu

namun gerimis cinta dibasahi rentesan
dihiasi dalam mawar kasih terpilihmu
berteduh daku dalam kerinduanmu
menggamit teja di dakapan eratku
nakhoda dirantai pilu...

'Di Lautan Cinta Sepi...Rindu Ini Mengusung Kasih'...gerimis menitis di mata hatimu hatiku...

01hb Jun 2014 Ahad
2.55am
cs♥♥