Members

Sunday 9 March 2014

~ SETITIS EMBUNAN CINTA...MENGUSUNG RINDU KALA SENDU DI JIWA ~

~ Setitis Embunan Cinta...Mengusung Rindu Kala Sendu Di Jiwa ~

Di manakah, kemanakah setitis embunan cinta di jiwa
yang acapkali berenang dalam tasik rindu bergelora
dan menyapa manik-manik indah romantisnya asa
bergemang di lautan kasih yang kian menjelma lagi
dalam untaian lafaz wada'ah

asyiknya bermain khatulistiwa rindu, meredah aksara
gurindam bergendang dalam seloka kasih terpatri
tika serumpun cinta gugur di pangkuan dakapan
longlai semu bisu lesu, menatap kelu angsana ini
bertemaram dalam cakrawala pujangga idaman

terluah hangatnya cinta di dada ombak kerinduan ini
bagai dirasa mengusung rindu sepi laskara diusik
hamparan dipalu seiring melagukan, berkumandang
nyanyian sendu di jiwa rindu di hati,mengintai di situ
kamar kasih yang dipuja dulu

apa lah diduga beraraknya mendung kelabu, diintai
menerjah paluan cinta yang kelam, bila ditusuk
belati tajam, merentap afsun dalam penjuru kasih
yang membelenggu firasat serpihan rona duka hati
bersimpuh keangguna rindu yang suram

serikan rawan cinta yang dulu, tersentuh ditiup bayu
melingkar ranting-ranting rindu bersemarak raksa
dalam rengkuhan hijab berkasih, pesonanya seketika
kabur dalam takdir penentu segala bila diucap pilu
gerhananya kasih dimamah kelayuan jua

dan di setiap kenangan yang di pandang dihiris pedih
selingkuh cinta didiami, terikat dalam madah helah
yang akhirnya terbiar kesendiran tanpa sayap kasih
mengertilah kini pelaminan yang dihiasi kebohongan
terlebur, berkecai sekelip mata bagai kaca-kaca

dirantai, digelangi elegi cinta yang kusangka terindah
dibayangi api rindu yang membakar kamar hati ini
terungkap syahdu bicara kasih di lubuk kasmaran
meratah sepi di penghujung azzah percintaanku
kini diselimuti benci yang kusangka sayang

tika aku terpinggir jauh dari nurani kasih sayangmu
tetap menanti kehadiran mengubah segala rindu
yang menyusup, membelenggu irama hiba hati
terpanggil dalam redup sayup suara mendayu
tatkala sirnanya kian membuncah teja

alpa di muara ghaflah cinta terhumban, ikrar hilang
walau puing perkasihan menodai malam gelisah
bertemankan airmata jatuh di pipi, sebu di persada
melerai arca-arca yang tersergam di kanvasmu
tersungkur mahligai tiang seri kasih

perginya tidak kembali, kala tersingkap ketulusan hati
dalam sirna walang rindu hilang, dimamah duri lagi
terluka satu perasaan nurani yang bertamu gelisah
mendesah puing berlalu, biarpun cinta beracun mulai
menyinggah, merentap dermaga saksi sayup

kini berlalu episod zafrah cinta gugur satu demi satu
coretan rindu hanya sebuah lukisan jiwa rapuhku
yang kutitipkan dalam album kasih di batas luka
di penjara dalam ruangan ciptaan nukilan lara
kumelangkah jua dalam keterpaksaan...biarkanlah
aku kan pergi jua buat selamanya...

'Setitis Embunan Cinta...Mengusung Rindu Kala Sendu Di Jiwa'...mengertilah aku kini...aku bukan pilihanmu...hanyalah sekadar di pinggiran...

09hb Mac 2014 Ahad
11.05pm
cahayasyahadah♥♥

No comments:

Post a Comment