PANTUN CINTA
Ke Pondok Tanjung menebang rumbia,
si dara menganyam berselendang baldu;
cintamu kujunjung di jemala setia,
kasihmu tersulam di bebenang rindu.
Tumbuh melata si pucuk paku,
daun pegaga dipetik tangan;
engkau tercipta hanya untukku,
untukmu juga aku dilahirkan.
Turun ke sawah memasang pelita,
sekapur sirih jadi kunyahan;
kukucup sebuah rasa cinta,
di perdu kasih janji kuikrarkan.
Pelepah dikerat di tengah halaman,
senja menjengah suasananya hening;
cintaku sarat dengan impian,
di pelamin indah kita bersanding.
Memasang jerat di pinggir hutan,
umpan dimakan si anak tapir;
di laut di darat telah kulaungkan,
di dada awan namamu kuukir.
Qalam Bertinta
Klang
01112013
2149pm
No comments:
Post a Comment