PANTUN KAWIN TERPAKSA
Di tepi tebing memasang lukah,
sambil memancing idamkan kelah;
bila dipaksa untuk bernikah,
masa bersanding matanya basah.
Mencari lokan tidak berbaju,
Lokan dikaut di hari merdeka;
diam bukan ertinya setuju,
nanti takut dikata derhaka.
Naik kereta ke Simpang Lawin,
beli sekati buah delima;
tidak bercinta disuruh kawin,
mampukah hati untuk menerima?
Ke Pulau Raya pasang pelita,
menangkap belacak tepi pelabuhan;
jangan hanya memandang harta,
hinggakan anak dijadikan taruhan.
Pokok meranti di hujung kota,
daun rumbia layu dah lama;
bila hati tiada cinta,
mampukah bahagia hidup bersama?
Qalam Bertinta
Klang
09092013
1945pm
No comments:
Post a Comment